Keluarga Cinta Ikang Fawzi, Marissa Haque, Bella Fawzi, Chikita Fawzi

Keluarga Cinta Ikang Fawzi, Marissa Haque, Bella Fawzi, Chikita Fawzi
Dua Anak Cukup, Membuat Kualitas Komunikasi Keluarga Jadi Optimal

Dialog Keluarga Berencana di TV One, Depdagri & BKKBN

Dialog Keluarga Berencana di TV One, Depdagri & BKKBN
Ibu Penggerak PKK/Ibu Mendagri/Ibu Gamawan Fauzi, Ketua BKKBN Dr. Slamet Sugiri, 2 Duta BKKBN Olga dan Marissa Haque

Marissa Grace Haque Duta BKKBN

Marissa Grace Haque Duta BKKBN
2 Anak Cukup, Laki-laki atau Perempuan Sama Saja

Kamis, 30 Desember 2010

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Antisipasi Masuknya Arus Modal Spekulatif ke Indonesia 2011

Langkah Antisipatif

Indonesia dan beberapa negara modern lainnya di dunia tidak mungkin menjalankan kegiatan ekonominya, tanpa investasi asing yang datang menanamkan modal ke negerinya. Sejak tahun 2010 ini investasi asing yang masuk ke Indonesia sangat tinggi, dan pemerintah Indonesia optimis bahwa investasi yang akan masuk pada tahun 2011 tumbuh lebih kuat.

Hatta Rajasa Menko Perekonomian Indonesia dan Darmin Nasution Guberbur BI seusai rapat di kantor Presiden di Jakarta pada tanggal 27 Desember 2010 mengungkapkan perkiraan investasi asing langsung/FDI (foreign direct investment) untuk tahun 2011 adalah sebesar $14 milyar, naik sebesar $1,5 milyar dari jumlah tahun sebelumnya sebesar $12,5 miliar. Sementara arus modal yang masuk ke portofolio sebesar $16 miliar pada periode tahun 2010.

Dengan dinamika arus modal asing yang masuk ke Indonesia tersebut, baik Menko Perekonomian maupun Gubernur BI mengingatkan bahwa harus terjadi kerjasama yang sangat baik serta harmoni antara pemerintah pusat dan BI guna sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter. Yang tujuannya tak lain adalah untuk berjaga-jaga bila terjadi sudden reversal dan mengurangi kecepatan arus modal yang sangat spekulatif serta berjangka pendek. Cara yang akan ditempuh oleh pemerintah Indonesia bekerjasama dengan BI adalah dengan membangun cadangan devisa yang memadai. Dengan catatan menurut BI bahwa saat ini cadangan devisa Indonesia adalah sebesar $95 miliar, dan dianggap cukup baik untuk kondisi sebuah Negara seukuran Indonesia.

Semoga kondisi politik-hukum Indonesia juga semakin kondusif kedepannya. Agar tidak mengganggu rencana yang telah ditetapkan bersama pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia sejauh ini.

Kamis, 16 Desember 2010

Marissa Haque Bahagia Optimal Ikang Fawzi MBA dari UGM


Ikang Fawzi Lulus MBA dengan Nilai A dari UGM Fakultas Ekonomi-Bisnis

Kabar Gembira!

Leadership Ikang Fawzi suamiku alhamdulillah semakin terbukti didalam keluarga kami. Kemarin pada tanggal 13 desember 2010, dengan dua orang penguji inti dari FEB-UGM bernama: (1) Ertambang, PhD; dan (2) Bambang Riyanto, PhD, suamiku Ikang Fawzi berhasil lulus dengan cemerlang dan mengantongi nilai akhir ujian thesisnya A (bulat)!

Subhanallah… sebuah perjuangan yang tidak main-main, dan menjadi contoh positif bagi kita semua di Indonesia. Bahwa seorang penyanyi rock-pun mampu menunjukkan kelas intelektualitasnya secara kaffah dan mumpuni. Contoh yang sangat baik bagi istri dan kedua putrinya,…insya Allah demikian adanya.

Berikut saya lampirkan sebuah sms untuk dijadikan fwd–dari salah seorang teman karib di UGM, Yogyakarta-Jakarta:

Selamat untuk Mas Ikang Fawzi atas keberhasilannya mendapatkan MBA dengan nilai kelulusan A dari Fakultas Ekonomi-Bisnis UGM (Universitas Gajahmada), Yogyakarta kemarin 13 Desember 2010. Anda adalah penyanyi rock Indonesia pertama yang menjadi MBA dari salah satu universitas terbaik di Indonesia. Kapan S3 nya dimulai? semoga secepatnya ya?

Sumber: http://marissahaque-sdalh.blogdetik.com/

Selasa, 14 Desember 2010

Anak Hanya 2 Alhamdulillah dapat MBA dari UGM: Ikang Fawzi & Marissa Haque


Ikang Fawzi (Foto:Arie Yudhistira/Koran SI)


JAKARTA - Ikang Fawzi tengah bergembira. Jerih payahnya kuliah selama 1,5 tahun berbuah manis. Suami Marissa Haque ini meraih gelar MBA dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Saya senang sekali akhirnya bisa dapat gelar. Saya kuliah selama 1,5 tahun. Selesainya bisa cepat karena saya serius sekali," ungkap Ikang yang dihubungi okezone, Selasa (14/12/2010).

Rocker kelahiran 23 Oktober 1959 itu mengambil judul tesis Analisa Strategi Bisnis Properti-tainment di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol). Dia membuat tesis dengan judul demikian dengan alasan tersendiri.

"Saya pikir bisnis ini kan yang penting bisa berkelanjutan. Banyak yang berbisnis, tapi kemudian hilang. Kalau Ancol ini pernah diterpa krisis ekonomi 1998 dan 2008, tapi bisa bertahan karena dia menggunakan properti-tainment. Jadi entertainment itu untuk mempercepat recover industri properti yang sedang lesu," bebernya.

Berkat keseriusan dalam menggarap tesis setebal 300 halaman, ayah dua anak ini mendapat nilai sempurna, A. "Secara ilmiah itu memang bidang saya. Intinya, di situ saya gunakan ilmu yang saya punya. Jadi saya lama di entertain, kemudian ingin saya ilmiahkan," urainya.

Disinggung tentang kegiatan sang istri yang giat menimba ilmu, Ikang memberikan pujian.

"Wah, kalau dia sih gila sekolah. Kalau saya enggak seperti dia yang sekolah terus kayak sudah jadi makanan sehari-hari. Mungkin kalau dia di UGM mengambil dua gelar sekaligus, MBA dan hukum (MA)," katanya.(ang)



Minggu, 12 Desember 2010

Merencanakan Pendidikan untuk Keluarga Berkelanjutan: Ikang Fawzi & Marissa Haque


Marissa Haque & Ikang Fawzi - Kena Imbas Letusan Merapi

by Redaksi Web

Wednesday, 03 November 2010 05:49

Meski tak berada dekat dengan lokasi kejadian, namun pas letusan Gunung Merapi yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu membuat artis Marissa Haque secara tak langsung terkena imbasnya juga. Hal itu dikarenakan Marissa mengaku memiliki banyak sahabat yang tinggal di Yogyakarta.

"Saat mendengar Merapi meletus, saya langsung menghubungi beberapa sahabat, dosen dan orang-orang terdekat saya yang tinggal di sana. Alhamdulillah mereka semua selamat," ungkap Marissa Haque saat dikonfirmasi lewat telepon,kemarin malam.

Terlebih, dirinya yang sekarang masih menempuh pendidikan gelar MBA untuk jurusan ekonomi bisnis di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta jadi terhambat dikarenakan adanya bencana yang terjadi.

"Ini adalah tahun kedua saya. Kebetulan bersama suami juga sedang menyelesaikan kuliah kami untuk program MBA di UGM. Dan seharusnya mas Ikang dalam waktu dekat ini sudah bisa ujian untuk mendapatkan gelar MBA untuk studi corporate strategis real estate. Tapi karena adanya bencana ini, Mas Ikang harus menunggu jadwal ujian sampai keadaan di sana aman," tandas Marissa.

Namun demikian artis yang beberapa waktu lalu sempat dicalonkan PKS menjadi wakil gubernur Banten ini merasa kalau semua ini ada hikmahnya.

"Kami ambil hikmahnya saja untuk kami berdua dalam melatih kesabaran," pungkas Marissa. (kapanlagi)